Page 285 - Catatan Peradaban Islam
P. 285

Akal teoritis mempunyai empat tingkatan :

                1.  Akal Materil, Merupakan potensi untuk menangkap
                   arti-arti murni, arti-arti yang tidak pernah ada dalam
                   materi.
                2.  Akal Bakat yaitu akal yang kesanggupannya berfikir
                   secara murni abstrak.

                3.  Akal  Aktual  yaitu  akal  yang  telah  terlatih  untuk
                   menangkap arti-arti yang murni.

                4.  Akal Perolehan, yaitu tingkat akal yang tertinggi dan
                   terkuat  dayanya.  Akal  yang  didalamnya  arti-arti
                   abstrak tersebut selamanya sedia untuk dikeluarkan
                   dengan  mudah.  Akal  serupa  inilah  yang  sanggup
                   menerima  limpahan  ilmu  pengetahuan  dari  akal
                   aktif. Menurut penjelasan Ibnu Sina, akal aktif itulah
                   yang bernama Jibril.
            D.  Ibnu Bajah

                 Ia  adalah  salah  seorang  tokoh  utama  pertama  dalam
            sejarah filsafat di Spanyol adalah generasi pertama sarjana-
            sarjana Spanyol menyibukkan diri dengan studi mate-matika
            dan  disusul  generasi  berikutnya  memberikan  sumbangan
            yang menentukan terhadap studi logika. Namun studi yang
            mereka berikan belumlah lengkap dan sempurna. Maka pada
            akhirnya sebuah kelompok baru para sarjana yang lebih ahli
            dalam filasafat abstrak muncul di atas panggung. Ibnu Bajjah
            berada di baris depan kelompok terakhir ini. Oleh karena itu
            ia dapat dikategorikan sebagai tokoh utama pertama dalam
            sejarah filsafat Arab-Spanyol.
                    Ibnu Bajah lahir di Zarogoza, pada abad ke5/11M. Di
            dunia  Barat  ia  terkenal  dengan  julukan  Avempace.  Nama
            lengkapinya adalah Abu Bakar Muham-mad bin Yahya bin

            278 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290