Page 42 - Burnout Konselor
P. 42

dalam  skala  besar,  secara  terus  menerus  dan  menjadi  terlibat
            dengan psikologis, masalah sosial dan fisik konseli mereka.
                   Burnout terjadi pada level individu, melibatkan perasaan,
            motif, sikap, dan harapan. Perasaan negatif untuk individu yang
            mengarah pada kelelahan (fisik dan emosional), perasaan kurang
            energi,  merupakan  sebuah  kecenderungan  untuk  melihat
            individu  dengan  cara  yang  tidak  tertarik  (depersonalisasi)  dan
            persepsi  kurangnya  pencapaian  personal.  Konselor  yang
            mengalami  burnout  terlihat  makan  sendirian  daripada
            mengambil  makan  siangnya  dengan  orang  lain,  dengan
            demikian menghindari berkumpul dengan orang lain. Konselor
            bahkan mungkin menanggapi orang lain dengan sinis.
                   Tekanan profesional dapat memiliki manifestasi penyakit
            mental yang serius, seperti kecemasan, depresi, yang mengarah
            pada  perceraian  atau  hubungan  yang  rusak,  alkoholisme,
            penyalahgunaan, dan bunuh diri (Balch et al., 2009). Konselor
            sekolah  dapat  menghadapi  banyak  dan  bersaing  tuntutan,
            menyebabkan  gejala  stres,  kelelahan  empati,  kelelahan
            emosional, gangguan konselor, dan akhirnya keberangkatan atau
            pengunduran diri dari pekerjaan mereka (Mullen et al., 2017).
                   Burnout  adalah  jenis  respon  berkepanjangan  terhadap
            stres emosional dan interpersonal kronis di tempat kerja (Nias,
            2010).  Burnout  adalah  reaksi  terhadap  stres  kerja  kronis  yang
            ditandai dengan kelelahan emosi (yaitu, menguras sumber daya
            emosional), sinisme (yaitu, sikap negatif, tidak berperasaan, dan
            sinis terhadap pekerjaan seseorang) dan kurangnya kemanjuran
            profesional   (yaitu,   kecenderungan    untuk    mengevaluasi
            pekerjaan  seseorang  secara  negatif).  Sebagian  besar  penelitian
            tentang  burnout  telah  difokuskan  pada  identifikasi  pendahulu
            dan hasil (Schaufeli & Buunk, 2004). Konselor yang mengalami
            perasaan  kelelahan  yang  sangat  penting  memberikan  kualitas
            yang berkurang layanan kepada klien mereka karena kelelahan


                                                       Burnout Konselor  -  35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47