Page 73 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 73
Lastaria, M.Pd.
mencerminkan nilai budaya dengan sesamanya dan tipe manusia
yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya untuk mencapai
tujuan bersama. Berikut ini akan diungkapkan kelima nilai budaya
dalam hubungan manusia dan masyarakat dalam cerita rakyat
Kapuas. Dalam nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat
terdapat beberapa nilai budaya yaitu, musyawarah, gotong royong,
dan kewaspadaan.
1. Musyawarah
Musyawarah merupakan corak demokrasi yang dipakai oleh
masyarakat dalam cerita rakyat Kalimantan Tengah sejak
berabad-abad silam. Masyarakat dalam cerita rakyat Kalimantan
Tengah melakukan musyawarah dengan maksud untuk mencapai
keputusan dan penyelesaian masalah, juga kesepakatan
bersalama. Nilai budaya yang terdapat dalam Legenda Kapuas
ada tiga yaitu “Lauk En,” “Indu Runtun” dan „Bawi Pampahilep”.
a. Dalam legenda “Lauk En” ini menceritakan bahwa
masyarakat bermusyawarah untuk mencari jalan keluar karena
rumah betang sudah penuh yaitu dengan cara mendirikan
rumah betang yang baru. Selain itu masyarakat juga
bermufakat untuk menamai ikan yang mereka temukan itu
dengan nama lauk en, seperti kutipan di bawah ini.
Pas melai lewu Manusup Kecamatan Mantangai
Kabupaten Kapuas, huran tege ije lewu. Huma
betang melai lewu jite diya cukup mamuat uluh je
haru kawin. Awi te uluh lewu barunding sama-
sama mampendeng huma betang je taheta hindai.
64