Page 72 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 72

Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju


               2.  Penyatuan
               Nilai budaya penyatuan dengan alam adalah nilai budaya selaras
               dengan alam. Misalnya, kepasrahan dalam menerima gejala alam.
               Hal  ini  menunjukkan  bahwa  alam  merupakan  bagian  dalam
               kehidupan manusia. Alam dan manusia seolah-olah menjadi satu.
               Manusia yang berasal dari alam dapat kembali pada alam dengan
               baik. Dari delapan legenda hanya terdapat satu buah nilai budaya
               penyatuan  alam  yaitu  dalam  cerita  “Sawe  Bane  Mamantung
               Mahangkang”. Seperti uraian di bawah ini. Dalam cerita “Sawe
               Bane  Mamantung  Mahangkang”  diceritakan  bahwa  Simin  telah
               kembali ke tempat asalnya, seperti kutipan di bawah ini.
                        Imbah  andau  sawah  Supak  manggau  Simin,  ie
                        tarewen  nampayah  simin  baya  tisa  baju  hayak
                        tulang-tulange, balalu ie manggubur tulang-tulang
                        Simin  penda  batang  kayu  jite.  Supak  baya
                        manahan kapehen atei pasrah nampayah andi buli
                        akan asale.

                        Artinya:
                        Setelah hari pagi Supak mencari Simin, ia terkejut
                        melihat  Simin  hanya  tinggal  baju  dan  tulang
                        belulangnya saja, lalu ia mengubur tulang belulang
                        Simin di bawah pohon itu juga. Supak hanya bisa
                        menahan sedih pasrah menyaksikan Simin adiknya
                        sudah kembali ke tempat asalnya.

            C.  Nilai    Budaya     dalam    Hubungan      Manusia     dengan
                 Kemasyarakatan
                   Melalui  cerita  rakyat  Kalimatan  Tengah  dapat  diketahui
            bahwa manusia selalu berhubungan dengan manusia lainnya dalam
            membangun kehidupan masyarakat. Dalam hubungan manusia dan
            masyarakat tersebut tampak pandangan-pandangan masyarakat yang




                                                                            63
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77