Page 100 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 100
Begitulah cerita perjalanan kehidupan sembilan anak dari
“Ungkup Batu”, dan “Sawalang Gantung”, yang merupakan suami-
istri dari kampung/tumpuk “Lili Kumeah” yang dikenal dengan
sebutan delapan setengah atau “Tangah Suei”.
Cerita di atas merupakan salah satu cerita legenda secara turun-
temurun di kalangan masyarakat suku Dayak Ma,anyan yang
menggambarkan hal-hal berdasarkan sejarah yang mengandung
sesuatu keajaiban atau kejadian yang menandakan kesaktian. Cerita
ini juga merupakan bagian terkecil dari cerita perjalanan hidup
manusia, yang mengajarkan nilai perjalanan waktu kehidupan yang
dipercayai oleh sebagian masyarakat Dayak Ma‟anyan melalui
penuturan seorang wadian (balian) dalam acara ritual adat tertentu.
TAMAT
CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah | 89