Page 101 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 101

NYAI BALAU DAN PATAH HATI PECINTA


                     ( Syair Karungut dan Hilangnya
                                  seorang Putra )


                                   Oleh: Menik Dwi Astuti


               P
                     esta pernikahan antara Nyai Balau, seorang gadis cantik dari
                     Tewah,  Kapuas,  Kalimantan  Tengah  dan  Tumenggung
                     Kenyapi memasuki hari ketiga. Setiap hari hidangan disajikan

               untuk  para  tamu.  Tidak  hanya  kerabat,  tetangga,  tetapi  juga  dari
               daerah  lain  seperti  Palangka.  Palangka  yang  merupakan  asal  orang
               tua Tumenggung Kenyapi, ada juga dari Katingan. Baik Nyai Balau
               maupun  Tumenggung  Kenyapi  merupakan  orang  terpandang.
               Orang tua mereka dikenal sebagai orang terpandang yang baik hati,
               peduli dengan orang lain terutama kepada orang yang kekurangan
               atau membutuhkan.
                   “Sungguh  serasi  mereka”  kata  salah  satu  tamu.  “Betul,  betul
                   “kata  tamu  yang  duduk  di  sebelahnya  sambil  mengangguk-
                   anggukan kepala.

                   Nyai Balau sangat tersohor sebagai gadis cantik, pintar, santun
               dan  patuh  pada  kedua  orang  tuanya.  Semenjak  kecil  dia  gadis
               periang,  yang  banyak  teman.  Nyai  Balau  kecil  tidak  pandang  bulu
               dalam  berteman.  Dia  disayangi  teman-temannya  dan  masyarakat
               sekitar  karena  dermawannya.  Sangat  beruntung  Tumenggung
               Kenyapi  memperistrikan  Nyai  Balau,  sedangkan,  pemuda  di
               kampung Nyai Balau bahkan negeri seberang, banyak yang menaruh





               90 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106