Page 111 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 111

Nyai Balau sangat bahagia, memiliki suami yang pengertian dan
               bijaksana. Setelah menikah apa yang diingikan, dicita-citakan tercapai.
               Kebebasan  melakukan  sesuatu  yang  bermanfaat  untuk  orang  lain,
               kini dirasakan. Seperti halnya semasa kanak-kanak diizinkan bermain,
               bergaul  dengan  anak-anak  lainnya.  Akan  tetapi,  setelah  mulai
               menginjak  remaja,  mulai  dibatasi  oleh  orang  tuanya  melakukan
               aktivitas di luar rumah. Nyai Balau pernah merasa dikekang, dipingit
               kala itu. Tentu bukan tidak ada alasan orang tuanya melarang Nyai
               Balau  keluar  rumah.  Pastinya  demi  menjaga  kehormatan  anak
               gadisnya.  Apalagi  Nyai  Balau  gadis  cantik,  rambutnya  indah  dan
               panjang  berasal  dari  keluarga  terpandang  banyak  pemuda  yang

               menaruh  hati  padanya.  Untuk  itu  orang  tuanya  membatasi
               pergaulannya. Kini,hal itu baru Nyai Balau sadari.
                   “Dinda,  ada  apa  gerangan  yang  membuatmu  tersenyum
                   bahagia?”
                   “Wajahmu semakin terlihat cantik, walau sedikit pucat”.
                   “Istirahatlah,  jika  kamu  kecapean.”  Kemudian,  Nyai  Balau
                   menceritakan kepada suaminya.
                   “Duhai istriku, betapa senangnya Kanda.”
                   “Terima kasih Ya Tuhan, telah memberi nikmat ini, anugerah
                   yang  kami  nanti  selama  ini”  Setelah  usia  pernikahan  7  tahun,
                   Tuhan  Yang  Maha  Esa  menganugerahi  mereka  buah  hati.
                   Bahagia  menghiasi  keluarga  Tumenggung  Kenyapi  dan  Nyai
                   Balau.

                   Kabar  kehamilan  Nyai  Balau  terdengar  sampai  ke  pelosok
               kerajaan  Tewah  dan  Palangka.  Penduduk  sekitar  ikut  merasa  suka

               cita.  Betapa  tidak,  Nyai  Balau  memang  tersohor  kecuali
               kecantikannnya dan kepintarannnya, tetapi juga kepedulian terhadap
               orang  lain,  bahkan  kemajuan  masyarakat  Tewah,Kapuas  Banyak



               100 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116