Page 141 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 141

Namanya kalau ia tidak berani. Namun beberapa hari saja ia sudah
               di tantang oleh hantu alam gaib di situ
                   “Kalau  selama  tiga  bulan  dia  tidak  bertemu  dengan  manusia
                   maka  mereka  akan  di  bawa  ke  alam  gaib”  kata  suara  hantu
                   tersebut.
                   “Baik  saya  akan  menerima  tantangan  itu  dan  semoga  dalan
                   beberapa hari lagi saya akan bertemu dengan manusia” kilah si
                   Surung kepada hantu gaib itu.

                   Setelah  tiga  hari  kejadian  itu  maka  tanpa  sengaja  mereka
               bertemu  dengan  orang  China  yang  sedang  melintas  daerah  itu

               dengan  mengunakan  perahu  kecil  mereka  juga  sedang  mencari
               sesuatu, maka selamatlah mereka gagal menjadi orang Gaib. Karena
               mereka  gagal  menjadi  orang  yang  ingin  di  gaibkan  hantu  itu  pun
               merasa  kalah  lalu  ia  tunduk  dan  sujud  terhadap  Datu  Surung  dan
               mengakui  kekalahannya  dan  bahawa  dari  Surung  sebenarnya  tidak
               lah  manusia  sembarangan  ia  memiliki  ilmu  yang  membuat  semua
               mahluk  tunduk  dan patuh  padanya dan  ia  memjadi  sahabat  beliau
               pada  saat  itu.kini  mereka  bersekutu,  apa  pin  yang  di  minta  Datu
               Sorong maka akan ia penuhi bila bertemu kesukaran di perjalanan
               pangil aja aku dan akua akan datang degitu katanya.
                   Datu Surung itu sebenarnya mempunyai kekuatan supranatural
               yang sudah ia miliki sejak dia kecil. Hal itu merupakan anugrah yang
               luar  biasa,  tidak  semua  orang  mampu  memilikinya.  Setelah  itu,
               berlayarlah  mereka  ke  luar  Sungai  Sabangau  hingga  tembus  lagi
               Sungai Kahayan, namun kepala anjing yang mereka cari pun sudah
               tak  tau  rimbanya  lagi,  entah  dibawa  ke  mana  oleh  si  pencuri  itu.

               Kemudian,  mereka  bertemu  dengan  orang  tempat  menumpang
               untuk berangkat ke Pulang Pisau. Tinggallah mereka di Pulang Pisau





               130 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146