Page 142 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 142
selama 2 tahun lagi dan di Jabiren dua tahun juga dan terakhir
mereka berada di Hanua Ramang selama tiga tahun lamanya.
Pernikahan Anak Tunggal dan Keturunannya
Setelah mengembara ke beberapa daerah akhirnya anak
gadisnya pun dipinang orang yang bernama Ahat Bangkan dari desa
Hanua Ramang. Setelah perkawinan putri tunggalnya si Kudi mereka
pun kembali ke Pahandut selama lima tahun dan setelah itu
melanglang buana lagi ke daerah Sabangau.
Kudi pun kemudian menjalani hidup di Kereng Bangkirai dan
lahirlah cucu pertamanya yang diberi nama Polen (sekarang Bapak
lilis) dan cucu keduanya Bernama Alus (Aminah nama muslimnya
atau Mama ketung), cucu ketiganya bernama Sahabu (Bapak
Kendut), cucu empatnya Mardan (Bapa Tono), cucu kelima Basel
(Bapak Dara), cucu keenam Hamdi (BapaK Toni), cucu ketujuh
Tiwon (Bapak Galis), cucu kedelapan Simpun (Indu Yoga), cucu
kesembilan Iyon, cucu kesepuluh Basri (Bapak Ari),dan yang terakhir
bernama Santi (Indu Willi).
CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah | 131