Page 47 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 47

orang  yang  memanggilnya.  Tampak,  Langir  sangat  kelelahan  di
               bawah pondok.
                   "Siapa?" tanya Nenek tua itu pada Langir.
                   "Aku. Aku Langir, Nek," ucap Langir sambil suara nafasnya ngos-
                   ngosan.
                   "Ada perlu apa?" tanya Nenek tua itu.
                   "Aku tersesat, Nek. Aku haus dan lapar," ujar Langir berbohong
                   pada Nenek tua itu.
                   "Ayo naik dan masuk!" ajak Nenek tua itu pada Langir
                   "Iya,  Nek,"  ucap  Langir.  Langir  pun  naik  ke  pondok  dan

                   langsung minum air putih yang disediakan oleh Nenek tua itu
                   untuknya.
                   "Apakah Nenek punya makanan? Aku sangat lapar," ujar Langir
                   pada Nenek tua itu.
                   "Ada, ambil saja di periuk itu dan ikannya pun ada. Kebetulan
                   tadi pagi ada Bawi Nyai dari kampung sebelah yang memasak
                   untukku," cerita Nenek tua itu pada Langir.

                   Langir tidak memedulikan cerita dari Nenek tua itu. Langir pun
               langsung  mengambil  makanan  yang  dimaksud  oleh  Nenek  tua  itu
               dan  tanpa  rasa  bersalah  menghabiskannya.  Setelah  selesai  makan,
               Langir pun tertidur.
                   Langir tertidur nyenyak sekali dan hari pun gelap. Saat bangun,
               tiba-tiba perut Langir sangat lapar. Langir sempat bingung mencari
               Nenek  tua  itu  tidak  ada  di  dalam  pondok.  Langir  mencari-cari
               sampai  ke  bawah  pondok  barulah  menemukan  Nenek  tua  itu.
               Nenek  tua  itu  terjatuh  ke  bawah  pondok  karena  penglihatannya

               kurang baik lagi. Langir langsung berlari mendatangi Nenek tua itu
               dan membawanya kembali ke dalam pondok.





               36 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52