Page 49 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 49

"Tidak ada," sahut Nenek tua itu.
                   "Hah,  Makan  nasi  saja!  Byuhhh,"  ujar  Langir  langsung
                   mendorong piringnya dan kembali berbaring.
                   "Tadi sore kan, ikannya dihabiskan olehmu," ucap Nenek tua itu
                   pada langir.

                   Langir pura-pura tidak mendengar. Nenek tua itu pun makan
               dengan sejumput garam. Setelah makan, Nenek tua itu menuju ke
               arah Langir.
                   "Jangan  dekat-dekat,  Nek!  Bau  tahu,"  ucap  Langir  kasar  pada
                   Nenek tua itu.


                   Mendengar ucapan Langir seperti itu, Nenek tua itu pun agak
               menjauh  dari  Langir.  Kemudian,  Nenek  tua  itu  mulai  bercerita
               tentang  kehidupannya  pada  Langir  dan  bertanya  bagaimana  Langir
               bisa  tahu  pondoknya.  Bukannya  menjawab  baik-baik  pertanyaan
               Nenek tua itu, Langir malah marah pada Nenek tua itu.
                   "Sudah,  Nek!  Jangan  cerita,  berisik  tahu,  aku  mau  tidur  dan
                   besok  aku  mau  pulang,  aku  tidak  sudi  berada  dipondok  reot
                   dan jelek ini lagi" hina Langir pada Nenek tua itu.
                   "Silakan  tidur,"  ucap  Nenek  tua  itu  pada  Langir  dan  tidak  lagi
                   bercerita juga bertanya tentang Langir.
                                             ***
                   Keesokan paginya, Langir langsung pamit pulang. Sebelumnya,
               Langir minta labu yang paling besar pada Nenek tua itu. Kemudian,
               Langir  langsung  pergi  tanpa  mengucapkan  terima  kasih.  Sesampai
               depan rumahnya, Langir langsung berteriak memanggil ibunya.

                   "Ibu! Ibu! Aku pulang. Lihat ini, labunya sangat besar, kita akan
                   kaya," teriak Langir pada ibunya.





               38 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54