Page 53 - CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
P. 53

Akhirnya, Langir dan ibunya meminta maaf pada Bawi Nyai dan
               ibunya karena sudah menghina mereka selama ini. Bawi Nyai dan
               ibunya tidak ada rasa dendam pada Langir dan ibunya, mereka pun
               saling memaafkan. Mulai hari itu, orang kampung pun makin kagum
               pada  Bawi  Nyai.  Karena  Bawi  Nyai  mengundang  siapa  saja  untuk
               ikut menikmati makanan yang ada di dalam rumahnya. Emas-emas
               itu dibagikan pada orang kampung. Kini, kampung itu sudah berubah
               menjadi kampung yang maju dan hidup rukun dalam kedamaian.

                                           TAMAT











































               42 | CERITAKU; Cerita Rakyat Kalimantan Tengah
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58