Page 140 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 140

1.  Ilmu pengetahuan

                   2.  Itikad (kepercayaan) dan
                   3.  Yakin (keyakinan).
                   Muhammad Abduh Abduh membedakan manusia atas
               dua  golongan  yaitu,  Khawas  (orang  yang  tingkatan
               ibadahnya  sudah  tinggi),  dan  awam  (kebanyakan  orang).
               Karena itu iman terbagi dua yaitu iman orang khawas yang
               disebut  iman  hakiki  dan  iman  orang  awam  yang  disebut
               iman  taklidi.  Bagi  orang  awam  imam  hanyalah  tasdiq
               sedangkan  bagi  orang  khawas  tidak  cukup  hanya  dengan
               tadiq tetapi harus disertai oleh amal.

                   Mengenai  sifat-sifat  Tuhan,  dijelaskan  dalam  buku
               Hasyiyah  ‘Ala  Syarh  Ad-Dawani  Li  Al-Aqaid  Al-Adusiyah
               (Komentar  Ad-Dawani  Terhadap  Akidah-Akidah  Yang
               Meleset) bahwa sifat Tuhan adalah esensi Tuhan. Untuk itu
               ia mengkritik Al-Asyari, pendiri aliran teologi Asariyah yang
               hidup pada masa bani Abbas yang mengakui adanya sifat-
               sifat  Tuhan  yang  berdiri  sendiri  di  luar  Dzat-Nya.  Akan
               tetapi,  dalam  buku  risalah  At-tauhid  untuk  tingkat
               pendidikan  menengah,  ia  juga  mengatakan  sebagaimana
               yang  dikatakannya  sehingga  isinya  disesuaikan  dengan
               kemampuan  akal  mereka.  Sedangkan  Hasyiyah  untuk
               tingkat  pendidikan  tinggi  sehingga  uraiannya  bersifat
               filosofis.  Dengan  demikian,  tidak  ada  perbedan  antara
               pendapatnya yang ditulis dalam Risalah dan Hasyiyah.
                   Dalam  hal perbuatan  Tuhan,  Abduh  mengaku  adanya
               perbuatan-perbuatan  yang  wajib  bagi  Tuhan  dan
               mewajibkan  perbuatan  itu  adalah  diri-Nya  sendiri.  Tuhan
               mewajibkan  diri-Nya  untuk  mengatur  alam  ini  sesuai
               dengan  sunahnya  untuk  kepentingan  manusia.  Perbuatan


                                             Menelisik Pemikiran Islam | 133
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145