Page 34 - Model Pembelajaran Kwu-Kop

memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi, pemecahan masalah, dan
tugas-tugas, pemecahan masalah, dan tugas-tugas bermakna
lainnya, student centered, dan menghasilkan produk nyata. Ada 4
(empat) karakteristik PBP, yaitu: isi, kondisi, aktivitas dan hasil.
Deskripsi karakteristik PBP di sajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1
Karakteristik Utama Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)
Isi: Memuat gagasan yang orisional
1. Masalah komplek
2. Siswa merumuskan hubungan antar gagasan yang diajukan
I
3. Siswa berhadapan pada masalh yang ill defined
4. Pertanyaan cenderung mempersoalkan masalah dunia
nyata
Kondisi: Mengutamakan otonomi siswa
1. Melakukan inquiry dalam konteks masyarakat
II 2. Siswa mampu mengelola waktu secara efektif dan efisien
3. Siswa belajar penuh dengan kontrol diri
4. Mensimulasikan kerja secara profesional
Aktivitas: Investigasi kelompok kolaboratif
1. Siswa berinvestigasi selama periode tertentu
2. Siswa melakukan pemecahan masalah komplek
3. Siswa memformulasikan hubungan antar gagasan
III orisionalnya untuk menkontruksi keterampilan baru
4. Siswa menggunakan teknologi yang otentik dalam
memecahkan permasalahan
5. Siswa melakukan umpan balik mengenai gagasan mereka
berdasarkan respon ahli atau hasil dari tes
Hasil: Produk nyata
1. Siswa menunjukan produk nyata berdasarkan hasil
investigasi mereka
2. Siswa melakukan evaluasi diri
IV
3. Siswa responsif terhadap segala implikasi dari kompetensi
yang dimilikinya
4. Siswa mendemonstrasikan kompetensi sosial, manajemen
pribadi, regulasi belajarnya

Pembelajaran Berbasis Proyek, proyek dapat dilakukan
secara kolaboratif dan inovatif, unik, yang berfokus pada
pemecahan masalah yang berhubungan dengan kehidupan siswa

25