Page 38 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 38

Cognitive  apprenticeship,  dilakukan  visualisasi  konsep-
            konsep abstrak, memahami konsep, dan menggunakannya untuk
            menyelesaikan  tugas  yang  diberikan  kepada  para  siswa.
            Apprenticeship (belajar untuk mencapai keahlian tertentu, magang)
            adalah  suatu  metode  pembelajaran  yang  menghubungkan
            pembelajaran  dengan  dunia  nyata.  Karena  yang  dipelajari  adalah
            konsep yang lebih berkaitan dengan kognisi daripada keterampilan,
            maka pembelajarannya disebut dengan cognitive apprenticeship.

             3.  Pendidikan  dan  Pelatihan  Berbasis  Produksi  (Production
                 Based Education and Training).
                  Adalah  penggabungan  dua  konsep  yaitu  functional  skill
            (ketrampilan  fungsional)  yang  menekankan  pada  tahapan,
            sistematika  dan  pengukuran  pembelajaran  melalui  kompetensi
            yang  dilakukan  melalui  pemagangan  yang  menyatu  dalam
            lingkungan  belajar  siswa.  Pembelajaran  praktik  menekankan
            pada  production  oriented  yang  didekatkan  pada  proses  kerja
            produksi yang sesungguhnya, benda kerja yang dikerjakan harus
            memenuhi  kriteria  yang  dituntut  langsung  oleh  customer
            (pemesan). Berkaitan dengan tuntutan industri sebagai pemakai
            tamatan,  maka  pengayaan  dan  pengembangan  proses
            pembelajaran  praktik  harus  terus  dilakukan  dan  selalu
            berorientasi pasar (market oriented).
                  Menurut Direktorat Pembinaan SMK (2008:132) Production
            Based Education (PBE) merupakan salah satu pola yang dapat
            diterapkan  sebagai  langkah  awal  dalam  mewujudkan  teaching
            factory.  PBE  adalah  salah  satu  implementasi  kurikulum  SMK
            untuk  dapat mengarah  pada  teaching  factory.  Sekolah  produksi
            yang  berkembang  dalam  bentuk  pabrik  tempat  belajar
            (Production Training Corporation). Model ini disebut pula dengan
            model  teaching  factory.  Dengan  model  ini,  sekolah  dituntut
            mampu mencari pasar dan manghasilkan suatu produk atau jasa
            yang  dijual  kepada  masyarakat  luas.  Order  yang  diterima




                                                                            29
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43