Page 121 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 121

ketergantungan dengan orang lain. Namun kemungkinan besar
            dia akan sulit bertahan pada organisasi yang membutuhkan
            kerja sama,  saling  mendukung  dan  menjadi sebuah  “super
            team”, bukan “super man”.

                Tentunya tidak semua orang yang cerdas secara intelektual
            seperti itu.  Dan  bukan  berarti  kecerdasan  intelektual  tidak
            penting.  Dalam dunia  kerja kecerdasan  intelektual  menjadi
            sebuah  prasyarat  awal  yang  menentukan  level  kemampuan
            minimal tertentu yang dibutuhkan. Sebagai contoh beberapa
            perusahaan mempersyaratkan IPK mahasiswa minimal 3.0
            atau 2.75 sebagai syarat awal pendaftaran. Hal ini kurang lebih
            memberikan  indikasi bahwa setidaknya kandidat tersebut
            telah belajar dengan baik di masa kuliahnya dulu.
                Setelah  syarat  minimal  tersebut terpenuhi, selanjutnya
            kecerdasan emosional akan lebih berperan dan dilihat lebih
            jauh  dalam  proses  seleksi. Apakah dia punya  pengalaman
            yang  cukup  dalam  berorganisasi?  Apakah calon  tersebut
            pernah memimpin atau dipimpin? Apa yang dia lakukan ketika
            menghadapi situasi sulit? Bagaimana dia mengelola motivasi
            dan semangat ketika dalam kondisi tertekan? Dan banyak hal
            lagi yang akan diuji.

                Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan
            seseorang menangani beban kerja, stres,  interaksi  sosial,
            pengendalian diri, menjadi kunci penting dalam keberhasilan.
            Seseorang  yang  sukses dalam  pekerjaan  biasanya  adalah
            orang yang mampu mengelola dirinya sendiri, memotivasi diri
            sendiri dan orang lain, dan secara sosial memiliki kemampuan
            dalam  berinteraksi  secara positif  dan saling membangun
            satu sama lain. Dengan cara ini orang tersebut akan mampu
            berprestasi baik sebagai seorang individu maupun tim.
                Bagaimanakah kecerdasan emosi bisa dikembangkan?
                 Sejak  kecil kita  telah  memiliki  emosi  dan berinteraksi
            dengan emosi tersebut. Kebiasaan kita dalam menanganinya
            akan terus  terbawa dan menjadi karakter  seseorang ketika

             108  Bimbingan Karir
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126