Page 122 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 122

dewasa. Dengan demikian, alangkah berbahagianya seorang
              anak  yang  memiliki orangtua yang  peka dan pelatih  emosi
              yang baik. Anak seperti ini akan berlatih menangani dirinya
              sejak masa kecil. Untuk topik ini insya Allah akan saya posting
              dalam kesempatan yang akan datang.
                  Bagaimana jika ketika dewasa kita  kurang memiliki
              kematangan    secara  emosional?   Jawabannya    adalah
              kecerdasan tersebut dapat dilatih. Cara paling  awal  adalah
              dengan mengenali emosi  diri  Anda ketika terjadi.  Kenali
              apa  saja yang  berkecamuk  dalam  dada Anda dan suara-
              suara yang memerintahkan Anda untuk bertindak. Tahapan
              berikutnya adalah melakukan kontrol diri terhadap berbagai
              bentuk emosi yang ada. Bagaimana Anda mengendalikan diri
              ketika marah, tidak terpuruk ketika merasa kecewa, dapat
              bangkit dari kesedihan, mampu memotivasi diri dan bangkit
              ketika  tertekan, mengatur  diri  dari kemalasan,  menetapkan
              target  yang  menantang  namun  wajar, serta bisa  menerima
              keberhasilan maupun kegagalan dengan lapang dada.
                  Jika hal tersebut sudah Anda kuasai, selanjutnya adalah
              melatih  kematangan sosial. Bagaimana  Anda berempati –
              merasakan  apa  yang  dirasakan  orang  lain  – sehingga bisa
              memberi respon yang  tepat  terhadap sinyal-sinyal  emosi
              yang  ditampilkan  orang  lain.  Kematangan  ini akan  mudah
              dikembangkan jika Anda aktif terlibat  dalam  organisasi,
              bekerjasama dengan orang lain dan memiliki interaksi sosial
              yang intens.  Latihlah kemampuan  Anda dalam memimpin
              dan  dipimpin, memotivasi orang  lain,  serta mengatasi  dan
              mengelola konflik.
                  Bagi  saya  pribadi, memahami emosi  sangat  membantu
              dalam mengenali diri dalam tahap awal. Selanjutnya adalah
              mengenali  dan mengendalikan  oknum-oknum  yang  saling
              berperang dalam diri: berbagai keinginan, kesombongan, iri
              hati, dengki, kebencian, amarah dan sifat-sifat lainnya. Cerdas
              secara  emosional akan  membantu  Anda pada  tahap  awal
              untuk  mengenali  diri  dengan  lebih baik,  sekaligus  bersikap
                         Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir  109
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127