Page 123 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 123

positif dan melatih  kematangan menghadapi kehidupan,
            apapun  yang  terjadi:  susah atau  senang,  sukses atau  gagal,
            mudah atau sulit.
            E. Pengembangan gumption, disiplin dan withitness

                Dave E. Redokopp menyebutkan,  diantara factor
            kesuksesan karir,  bahwa  karir seseorang  tidak  berkembang
            sendiri, karir seseorang akan berkembang setidaknya karena
            ditentukan oleh kepemilikan tiga atau  empat  kompetensi
            utama  si peniti karir. Faktor-faktor  itu adalah  gumption,
            discipline, honour dan withitness.

                1.  Gumption
                Gumption mempunyai beberapa arti, diantaranya
            inisiatif (saya sedang bekerja berinisiatif untuk mendapatkan
            kesempatan itu), courage: keberanian, keteguhan hati (Saya
            memerlukan keberanian  untuk  bercakap-cakap dengan
            bos tentang  hal itu), dan common sense  (pikiran sehat),
            (Seseorang  dengan  pikiran sehat akan  mengetahui  apa
            yang  dikerjakannya). Untuk pembahasan  ini, saya  akan
            menggunakan  gumption  sebagai suatu  kombinasi antara
            courage  dan  initiative. Menurut  saya,  pemakaian  inisiatif
            selalu  memerlukan  suatu  tingkatan  keberanian  tertentu,
            dan  keberanian  berkurang  maknanya  tanpa  tindakan  yang
            dikendalikan oleh inisiatif.
                “Gumption  menggambarkan  kejadian  yang  sebenarnya
            pada  seseorang yang  berhubungan  dengan  kualitas”.
            “Seseorang yang mempunyai gumption tidak duduk bermalas-
            malasan dan bersedih terhadap sesuatu. Dia mengedepankan
            kesadarannya,  memperhatikan  dengan  melihat  kesan
            (mengambil  pelajaran  terhadap suatu  peristiwa) dari apa
            yang ditemuinya”.
                Beberapa isu  yang terkait dengan gumption adalah:
            ketidakmampuan  menyampaikan kebenaran kepada atasan,
            ketidakmampuan bersikap tegas, sikap gentlemen mengakui

             110  Bimbingan Karir
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128