Page 113 - Belajar & Pembelajaran
P. 113
kurang baik, item evaluasi yang terlalu pendek, dan dapat dikenalinya pola
jawaban instrumen evaluasi.
2) Faktor-faktor administrasi evaluasi dan penskoran, juga merupakan
faktor-faktor yang mempunyai suatu pengaruh yang mengganggu
kesahihan interpretasi hasil evaluasi. Dalam kasus instrumen evaluasi guru,
faktor-faktor tersebut di antaranya berupa waktu yang tidak cukup untuk
menyelesaikan evaluasi, bantuan secara tak wajar kepada individu siswa
yang meminta pertolongan, menyontek saat ujian, dan penskoran
jawaban esai yang tidak dapat diperoleh karena cenderung ke arah
kesahihan yang rendah. Dalam hal evaluasi yang diterbitkan oleh lembaga
tertentu, faktor-faktor tersebut di antaranya adalah kesalahan dalam
mengikuti petunjuk dan batasan waktu, memberikan bantuan yang tidak
sah kepada siswa, dan kesalahan-kesalahan dalam penskoran. Sedangkan
untuk semua instrumen evaluasi (baik yang dibuat oleh guru maupun
bukan), kondisi fisik dan psikis yang tidak menguntungkan pada saat
evaluasi juga mempunyai pengaruh negatif.
3) Faktor-faktor dalam respons-respons siswa merupakan faktor-faktor yang
lebih banyak mempengaruhi kesahihan dari pada faktor yang ada dalam
instrumen evaluasi atau pengadministrasiannya. Faktor-faktor dalam
respons-respons siswa di antaranya adalah kecenderungan untuk
merespons secara cepat daripada secara tepat, kecenderungan
merespons secara coba-coba, dan penggunaan gaya tertentu dalam
merespons item evaluasi esai. (Gronlund, 1986: 79-81.)
Dari uraian jelaslah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesahihan
adalah faktor-faktor dalam instrumen evaluasi, faktor-faktor dalam
pengadministrasian dan penskoran evaluasi, dan faktor-faktor dalam respons-
respons siswa.
b. Keterandalan
Syarat umum yang juga sama pentingnya dengan kesahihan adalah
keterandalan evaluasi. Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah
kepercayaan, yakni tingkat kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi
mampu memberikan hasil yang tepat (Arikunto, 1990: 81). Hal yang senada
dapat kita peroleh dalam pertanyaan berikut ini:
"Reliability refers to the results obtained with an evaluation instrumente
and not to the instrument itself' (Gronlund, 1985: 87).
Selain itu, Gronlund (1985: 86) juga mengemukakan bahwa keterandalan
menunjuk kepada konsistensi (keajegan) pengukuran yakni bagaimanakah
keajegan skor tes atau hasil evaluasi lain yang berasal dari pengukuran yang
106 | Belajar dan Pembelajaran