Page 116 - Belajar & Pembelajaran
P. 116
3) Kemudahan menskor. Secara tradisional, hal yang membosankan dan
aspek yang mengganggu dalam melancarkan evaluasi adalah penskoran.
Guru seringkah bekerja berat berjam-jam untuk melaksanakan tugas ini.
Kenyataan ini jelas mengurangi kepraktisan instrumen evaluasi. Untuk
memberikan kemudahan penskoran diperlukan pengembangan berupa
perbaikan petunjuk untuk penskoran dan lebih memudahkan kunci
penskoran, pemisahan lembar jawaban dari lembar soal, dan penskoran
menggunakan mesin.
4) Kemudahan interpretasi dan aplikasi. Dalam analisis terakhir, keberhasilan
atau kegagalan evaluasi ditentukan oleh penggunaan hasil evaluasi. Jika
hasil evaluasi diterjemahkan/ditafsirkan secara tepat dan diterapkan
secara efektif, hasil evaluasi akan mendukung terhadap keputusan-
keputusan pendidikan yang lebih tepat. Untuk memudahkan interpretasi
dan aplikasi hasil evaluasi diperlukan petunjuk yang jelas. Semakin mudah
interpretasi dan aplikasi hasil evaluasi, semakin meningkatkan kepraktisan
evaluasi.
5) Tersedianya bentuk instrumen evaluasi yang ekuivalen atau sebanding.
Untuk berbagai kegunaan pendidikan, bentuk-bentuk ekuivalen untuk tes
yang sama seringkah diperlukan. Bentuk-bentuk ekuivalen dari sebuah tes
mengukur aspek-aspek perilaku melalui butir-butir tes yang memiliki
kesamaan dalam isi, tingkat kesulitan, dan karakteristik lainnya. Dengan
demikian, satu bentuk suatu tes dapat menggantikan yang lain.
Sedangkan instrumen evaluasi yang sebanding adalah instrumen evaluasi
yang memiliki kemungkinan dibandingkan makna dari skala skor umum
yang dimiliki, sehingga untuk tes berseri cukup menggunakan satu skala
skor. Adanya bentuk-bentuk yang ekuivalen atau sebanding dari
instrumen evaluasi akan mempraktiskan dalam melancarkan evaluasi.
B. EVALUASI HASIL BELAJAR
1. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil Belajar
Dari pengertian evaluasi kita dapat mengetahui bahwa evaluasi hasil
belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar siswa melalui
kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil belajar. Berdasarkan pengertian
evaluasi hasil belajar kita dapat menengarai tujuan utamanya adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti
suatu kegiatan pembelajaran, di mana tingkat keberhasilan tersebut kemudian
ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol. Apabila tujuan
utama kegiatan evaluasi hasil belajar ini sudah terealisasi, maka hasilnya dapat
difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan.
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran | 109