Page 115 - Belajar & Pembelajaran
P. 115

cenderung tidak dapat dipercaya. Tingkat kesulitan tes yang ideal untuk
              meningkatkan  koefisien  keterandalan  adalah  tes  yang  menghasilkan
              sebaran skor berbentuk genta atau kurva normal.
          4)  Objektivitas (objectivity). Objektivitas suatu tes menunjuk kepada tingkat
              skor kemampuan yang sama (yang dimiliki oleh siswa satu dengan siswa
              yang lain) memperoleh hasil yang sama dalam mengerjakan tes. Dengan
              kata lain, apabila ada siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang sama
              dengan tingkat kemampuan siswa yang lain maka dapat dipastikan akan
              memperoleh hasil tes yang sama pada saat mengerjakan tes yang sama.
              Objektivitas  prosedur  tes  yang  tinggi  akan  menghasilkan  keterandalan
              hasil tes yang tidak dipengaruhi oleh prosedur penskoran.
          5)  Uraian faktor-faktor yang mempengaruhi keterandalan yang disadur dari
              Gronlund  (1985:  100-104)  mencakup  juga  faktor-faktor  yang
              mempengaruhi keterandalan yang dikemukakan oleh Arikunto.

          c.  Kepraktisan
              Dalam  memilih  tes  dan  instrumen  evaluasi  yang  lain,  kepraktisan
          merupakan syarat yang tidak dapat diabaikan. Kepraktisan evaluasi terutama
          dipertimbangkan  pada  saat  memilih  tes  atau  instrumen  evaluasi  lain  yang
          dipublikasikan  oleh  suatu  lembaga.  Kepraktisan  evaluasi  dapat  diartikan
          sebagai kemudahan-kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik dalam
          mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi/ memperoleh hasil, maupun
          kemudahan dalam menyimpannya.
              Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kepraktisan  instrumen  evaluasi
          meliputi:
          1)  Kemudahan mengadministrasi. Jika instrumen evaluasi di administrasikan
              oleh guru atau orang lain dengan kemampuan yang terbatas, kemudahan
              pengadministrasian  adalah  suatu  kualitas  penting  yang  diminta  dalam
              instrumen  evaluasi.  Untuk  memberikan  kemudahan  pengadministrasian
              instrumen  evaluasi  dapat  dilakukan  dengan  jalan  memberikan  petunjuk
              yang  sederhana  dan  jelas,  sub  tes  sebaiknya  relatif  sedikit,  dan
              pengaturan tempo tes sebaiknya tidak menimbulkan kesulitan. Kesalahan-
              kesalahan  dalam  mengadministrasikan  instrumen  evaluasi  akan
              menurunkan kepraktisannya, dan juga akan menyebabkan berkurangnya
              kesahihan dan keterandalan hasil evaluasi.
          2)  Waktu  yang  disediakan  untuk  melancarkan  evaluasi.  Kepraktisan
              dipengaruhi  pula  oleh  faktor  waktu yang  disediakan untuk  melancarkan
              evaluasi. Waktu antara 20 menit sampai 60 menit yang disediakan untuk
              melancarkan  evaluasi  merupakan  waktu  yang  cukup  untuk  memberikan
              kepraktisan.

          108 | Belajar dan Pembelajaran
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120