Page 123 - Belajar & Pembelajaran
P. 123

kemampuan berbicara, siswa harus mampu menunjukkan kemahirannya
              memilih dan menggunakan kata atau kalimat sehingga informasi, ide, atau
              yang  dikomunikasikannya  dapat  diterima  secara  mudah  oleh
              pendengarnya.
              Contoh:
              Berpidatolah menyampaikan pesan KB selama 5 (lima) menit sampai 10
              (sepuluh) menit di depan kelas!

              Harrow  (1972)  juga  mengemukakan  taksonomi  ranah  psikomotorik,
          sekaligus juga memberikan saran tentang bagaimana melakukan pengukuran
          terhadap  ranah  psikomotorik.  Menurut  Harrow,  penentuan  kriteria  untuk
          mengukur keterampilan siswa harus dilakukan dalam jangka waktu 30 menit.
          Kurang  dari  waktu  tersebut  diperkirakan  penilai  belum  dapat  menangkap
          gambaran tentang pola keterampilan yang mencerminkan kemampuan siswa
          (Arikunto, 1990: 118).

          3.  Prosedur Evaluasi Hasil Belajar
              Berdasarkan  pengertian  evaluasi  hasil  belajar  kita  mendapatkan  bahwa
          evaluasi  hasil  belajar  merupakan  suatu  proses  yang  sistematis.  Agar  proses
          evaluasi hasil belajar dapat diadministrasikan atau dilaksanakan oleh seorang
          penilai, maka ada beberapa tahapan/langkah kegiatan yang perlu dilaksanakan
          oleh seorang penilai. Tahapan prosedur evaluasi hasil belajar yang perlu dilalui
          seorang  penilai  meliputi:  persiapan,  penyusunan  alat  ukur,  pelaksanaan
          pengukuran, pengolahan hasil pengukuran, penafsiran hasil pengukuran, dan
          pelaporan  dan  penggunaan  hasil  evaluasi.  Berikut  ini  merupakan  penjelasan
          dari masing-masing tahapan prosedur evaluasi hasil belajar.
          a.  Persiapan
              Seperti halnya setiap kegiatan atau tindakan kependidikan selalu diawali
          dengan perencanaan atau persiapan, maka kegiatan evaluasi hasil belajar juga
          diawali dengan persiapan. Pada tahapan persiapan ini terdapat tiga kegiatan
          yang harus dilakukan evaluator, yakni:
          1)  Menetapkan pertimbangan dan keputusan yang dibutuhkan,
          2)  Menggambarkan informasi yang dibutuhkan, dan
          3)  Menetapkan  informasi  yang  sudah  tersedia.  (Terry  D.  Ten  Brink  dalam
              Indung, 1992: 13)

              Menetapkan pertimbangan dan keputusan yang akan dibuat, yakni suatu
          kegiatan  yang  dilakukan  oleh  seorang  evaluator  untuk  mendeskripsikan
          pertimbangan  dan  keputusan  yang  sekiranya  akan  dibuat  dari  hasil  evaluasi.
          Kegiatan ini dapat pula disebut dengan langkah merumuskan tujuan, seperti

          116 | Belajar dan Pembelajaran
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128