Page 128 - Belajar & Pembelajaran
P. 128

•   Jangan memutus-mutus butir soal melengkapi.
          •   Menghindari pemberian petunjuk ke arah jawaban yang benar.
          •   Menunjukkan bagaimana seharusnya jawaban yang benar. (Bloom, 1981:
              188-189.)

              Untuk penulisan bentuk soal esai perlu diperhatikan kaidah berikut:
          •   Meyakinkan  bahwa  pertanyaan  telah  terarah.  Jangan  memberikan  izin
              atau  memerintah  peserta  ujian  untuk  memilih  di  antara  beberapa
              pertanyaan esai yang akan mereka jawab.
          •   Terlebih dahulu memutuskan cara memberikan skor pada pertanyaan esai.
              (Bloom, 1981: 185-186.)

              Adapun prosedur yang dapat ditempuh untuk alat penilai non-tes adalah
          sebagai berikut:
          1.  Menetapkan  bentuk  non-tes  yang  akan  dilaksanakan,  yakni  kegiatan
              evaluator  untuk menentukan  bentuk  non-tes  evaluasi  hasil  belajar yang
              akan  dilaksanakan.  Bentuk  non-tes  evaluasi  hasil  belajar  meliputi
              observasi,  daftar  cocok  (check  list),  dan  wawancara.  Yang  dimaksud
              observasi  adalah  suatu  teknik  yang  dilakukan  dengan  cara  mengadakan
              pengamatan  secara  teliti  serta  pencatatan  secara  sistematis  (Arikunto,
              1990:  27).  Daftar  cocok  adalah  sederetan  pernyataan  (yang  biasanya
              singkat), di mana responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda
              cocok  (V)  di  tempat  yang  sudah  disediakan  (Arikunto,  1990:  26).
              Wawancara  (interview)  adalah  satu  metode  atau  cara  yang  digunakan
              untuk  mendapatkan  jawaban  dari  responden  dengan  jalan  tanya-jawab
              sepihak,  karena  dalam  wawancara  tersebut  responden  tidak  diberi
              kesempatan, sama sekali untuk mengajukan pertanyaan (Arikunto, 1990:
              27).
          2.  Menetapkan aspek-aspek sasaran evaluasi hasil belajar yang akan dinilai.
          3.  Menulis alat penilai non-tes yang dibutuhkan sesuai dengan aspek-aspek
              sasaran evaluasi hasil belajar, yakni: lembar observasi, daftar cocok, dan
              pedoman/lembar wawancara.

              Demikian prosedur penyusunan alat ukur evaluasi hasil belajar, baik alat
          ukur tes maupun alat ukur non-tes. Tahap berikutnya dari evaluasi hasil belajar
          adalah pelaksanaan pengukuran.





                                    Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran | 121
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133