Page 124 - Belajar & Pembelajaran

dikemukakan oleh Nurkancana (1986: 18-19). Lebih lanjut Nurkancana
mengemukakan bahwa seorang evaluator harus mempertanyakan: "Apakah
tujuan evaluasi yang akan saya lakukan ini?" Ini berarti seorang evaluator
harus mampu menjabarkan sasaran dari evaluasi hasil belajar yang akan
dilakukannya.
Menggambarkan informasi yang dibutuhkan merupakan kegiatan yang
berikutnya dalam persiapan evaluasi hasil belajar. Pada tahapan ini, evaluator
mendeskripsikan secara rinci segala informasi yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan atau sasaran evaluasi hasil belajar. Perincian informasi yang
dibutuhkan tersebut merupakan aspek-aspek yang terkandung dalam sasaran
evaluasi hasil belajar. Suatu misal, evaluator melaksanakan tindakan evaluasi
hasil belajar dengan tujuan untuk memeriksa pengetahuan siswa tentang
makanan sehat yang diklasifikasikan menjadi pengetahuan fakta, pemahaman,
dan aplikasinya. Untuk itu, aspek-aspek yang akan dievaluasi dengan
sendirinya merupakan manifestasi dari pengetahuan fakta, pemahaman, dan
aplikasi tersebut (Nurkancana, 1986: 22). Tahapan menggambarkan informasi
yang dilaksanakan oleh evaluator, dapat disebut juga sebagai tahapan
menetapkan aspek-aspek yang dievaluasi.
Langkah terakhir dari persiapan evaluasi hasil belajar adalah menetapkan
informasi yang sudah tersedia. Yang dimaksud adalah menetapkan informasi
yang sudah tersedia pada sumber-sumber informasi yang digunakan. Kegiatan
ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengulangan pengumpulan informasi pada
tahapan berikutnya. Adanya deskripsi informasi yang tersedia, juga
memudahkan penyusunan instrumen evaluasi hasil belajar baik tes maupun
non-tes.

b. Penyusunan Instrumen Evaluasi
Untuk melaksanakan evaluasi hasil belajar, tentunya kita memerlukan
instrumen/alat yang akan kita gunakan untuk mengumpulkan informasi/data
yang kita butuhkan. Instrumen evaluasi hasil belajar yang disebut juga alat
penilaian yang akan digunakan, tergantung dari metode/teknik evaluasi yang
dipakai, apakah teknik tes atau teknik bukan tes (non-tes)? Apabila
menggunakan teknik tes maka alat penilaiannya berupa tes, sedangkan teknik
non-tes alat penilaiannya berupa macam-macam alat penilaian non-tes.
Setelah jelas tentang teknik evaluasi hasil belajar dan alat penilaiannya, maka
seorang evaluator dapat melaksanakan penyusunan alat penilaian. Berikut ini
akan diuraikan prosedur penyusunan alat penilaian secara garis besar.

Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran | 117