Page 54 - Belajar & Pembelajaran
P. 54
tersebut disadari oleh pelakunya sendiri. Bila motivasi disadari oleh pelaku,
maka sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan
baik.
Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan
dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru,
manfaat itu sebagai berikut: (1) Membangkitkan, meningkatkan, dan
memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil; membangkitkan,
bila siswa tak bersemangat; meningkatkan, Y bila semangat belajarnya timbul
tenggelam; memelihara, bila semangatnya telah kuat untuk mencapai tujuan
belajar. Dalam hal ini, hadiah, pujian, dorongan, atau pemicu semangat dapat
digunakan untuk mengobarkan semangat belajar. (2) Mengetahui dan
memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-ragam; ada yang acuh
tak acuh, ada yang tak memusatkan perhatian, ada yang bermain, di samping
yang bersemangat untuk belajar. Di antara yang bersemangat belajar, ada yang
tidak berhasil dan berhasil. Dengan bermacam ragamnya motivasi belajar
tersebut, maka guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi mengajar
belajar. (3) Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara
bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur,
teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, atau pendidik. Peran pedagogis
tersebut sudah barang tentu sesuai dengan perilaku siswa. (4) Memberi
peluang guru untuk "unjuk kerja" rekayasa pedagogis. Tugas guru adalah
membuat semua siswa belajar sampai berhasil. Tantangan profesionalnya
justru terletak pada "mengubah" siswa tak berminat menjadi bersemangat
belajar. "Mengubah" siswa cerdas yang acuh tak acuh menjadi bersemangat
belajar.
B. JENIS DAN SIFAT MOTIVASI
Motivasi, sebagai kekuatan mental individu, memiliki tingkat-tingkat. Para
ahli ilmu jiwa mempunyai pendapat yang berbeda tentang tingkat kekuatan
tersebut. Perbedaan pendapat tersebut umumnya didasarkan pada penelitian
tentang perilaku belajar pada hewan. Meskipun mereka berbeda pendapat
tentang tingkat kekuatannya, tetapi mereka umumnya sependapat bahwa
motivasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu (i) motivasi primer,
dan (ii) motivasi sekunder.
1. Jenis Motivasi
Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar.
Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani
manusia. Manusia adalah makhluk berjasmani, sehingga perilakunya
terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya. Mc Dougall misalnya,
berpendapat bahwa tingkah laku terdiri dari pemikiran tentang tujuan,
Motivasi Belajar | 47