Page 64 - Belajar & Pembelajaran
P. 64

yang aman, tenteram, tertib, dan indah, maka semangat dan motivasi belajar
          mudah diperkuat.

          e.  Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran
              Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang
          mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman
          sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Lingkungan siswa
          yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan juga
          mengalami  perubahan.  Lingkungan  budaya  siswa  yang  berupa  surat  kabar,
          majalah,  radio,  televisi,  dan  film  semakin  menjangkau  siswa.  Ke  semua
          lingkungan  tersebut  mendinamiskan  motivasi  belajar.  Dengan  melihat
          tayangan televisi tentang pembangunan bidang perikanan di Indonesia Timur
          misalnya, maka seseorang siswa tertarik minatnya untuk belajar dan bekerja di
          bidang  perikanan.  Pembelajar  yang  masih  berkembang  jiwa  raganya,
          lingkungan yang semakin bertambah baik berkat dibangun, merupakan kondisi
          dinamis yang bagus bagi pembelajaran. Guru profesional diharapkan mampu
          memanfaatkan surat kabar, majalah, siaran radio, televisi, dan sumber belajar
          di sekitar sekolah untuk memotivasi belajar.

          f.   Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa
              Guru adalah seorang pendidik profesional. Ia bergaul setiap hari dengan
          puluhan  atau  ratusan  siswa.  Interaksi  efektif  pergaulannya  sekitar  lima  jam
          sehari. Rata-rata pergaulan guru dengan siswa di SD misalnya, berkisar antara
          10-20  menit  per  siswa.  Intensitas  pergaulan  tersebut  mempengaruhi
          pertumbuhan  dan  perkembangan  jiwa  siswa.  Dengan  kata-kata  yang  arif
          seperti  "suaramu  membaca  sangat  merdu"  saat  siswa  kelas  satu  SD,  maka
          pujian guru tersebut dapat menimbulkan kegemaran membaca.
              Guru  adalah  pendidik  yang  berkembang.  Tugas  profesionalnya
          mengharuskan dia belajar sepanjang hayat. Belajar sepanjang hayat tersebut
          sejalan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah yang juga dibangun.
          Guru  tidak  sendirian  dalam  belajar  sepanjang  hayat.  Lingkungan  sosial  guru,
          lingkungan  budaya  guru,  dan  kehidupan  guru  perlu  diperhatikan  oleh  guru.
          Sebagai pendidik, guru dapat memilah dan memilih yang baik. Partisipasi dan
          teladan  memilih  perilaku  yang  baik  tersebut  sudah  merupakan  upaya
          membelajarkan siswa.
              Upaya guru membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar sekolah.
          Upaya pembelajaran di sekolah meliputi hal-hal berikut: (i) menyelenggarakan
          tertib belajar di sekolah, (ii) membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan,
          seperti pemanfaatan waktu dan pemeliharaan fasilitas sekolah, (iii) membina
          belajar tertib pergaulan, dan (iv) membina belajar tertib lingkungan sekolah. Di

                                                                 Motivasi Belajar | 57
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69