Page 59 - Penanganan Pasca Panen
P. 59
52
Grading dilakukan petani atau pedagang secara manual dengan SOP yang
ada. Waktu, energi, dan biaya yang besar diperlukan untuk teknik ini. Karena itu
perlu dilakukan mekanisasi proses grading. Penggunaan mesin grading tipe
piringan (Trismiyati et al., 2017) dapat mempermudah proses grading berdasarkan
ukuran diameter buah manggis.
Kode ukuran ditentukan berdasarkan bobot atau diameter maksimum buah yang
diukur secara melintang, dapat dilihat pada Tabel 7 (SNI 3211:2009).
Tabel 7. Kode Ukuran Berdasarkan Bobot Diameter Buah Manggis (SNI
3211:2009)
Kode ukuran Bobot (gram) Diameter (millimeter)
1 > 125 > 62
2 101 - 125 59 – 62
3 76 – 100 53 – 58
4 51 – 75 46 – 52
5 30 - 50 38 – 45
Sumber: Badan Standardisasi Nasional
Proses sortasi dan mesin grading manggis dapat dilihat pada Gambar 37.
A B
Gambar 37. Proses Sortasi Buah Manggis (A) (Sumber: https://www.
antarafoto.com/bisnis/v1326535525/sortir-buah-manggis dan Mesin Grading
Tipe Piringan (B) (Sumber: Trismiyati et al., 2017)
3. Pengemasan
Pengemasan bertujuan untuk melindungi produk untuk mencegah kerusakan fisik,
menciptakan daya tarik produk, meningkatkan nilai tambah, dan menekan
kerusakan hasil. Bahan yang digunakan untuk pengemasan menggunakan kotak
karton. Setiap kemasan untuk kotak karton berisi 2 kg manggis, sedangkan untuk
keranjang plastik berisi 10 kg (Sumardi, 2017).. Di dalam kotak kemasan
disimpan bahan pelapis dari potongan kertas, jerami atau serutan kayu. Untuk
kualitas ekspor, manggis yang dikemas dalam kontainer sesuai dengan