Page 61 - Penanganan Pasca Panen
P. 61
54
Gambar 38. Pengemasan dan Penyimpanan Buah Manggis (Sumber:
http://indomanggosteen. blogspot.com/2015/12/belajar-ekspor-manggis-
tasikmalaya-ke.html
Daya simpan buah manggis dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat
ketuaan buah, kerusakan fisiologi dan mekanis dan suhu penyimpanan. Tingkat
ketuaan buah mengaruhi umur simpan, karena buah yang disimpan pada kondisi
kematangan 100% akan memberikan umur simpan lebih pendek dibandingkan
dengan buah tingkat ketuaan 70%. Kerusakan fisologis seperti adanya getah
kuning akan memperpendek umur simpan.
Menurut Setyabudi et al. (2015) tingkat ketuaan panen/petik berpengaruh
terhadap kualitas dan lama masa simpannya. Pemanenan buah manggis yang
terlalu muda mempunyai daya simpan lama biasanya lebih berasa asam. Tiga
tingkat ketuaan umur petik buah manggis mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan lama masa simpan yang berbeda (Gambar 39). Lama masa simpan buah
manggis dalam penyimpanan suhu rendah lebih lama dibandingkan masa simpan
pada suhu ruang (Gambar 40). Karakteristik warna sepal, susut bobot dan
karakteristik kimiawi buah manggis dalam penyimpanan suhu rendah pada
ketuaan-2 umur petik mempunyai karakteristik terbaik dibandingkan dengan
tingkat ketuaan-1 dan 3. Buah manggis yang dipetik pada tingkat ketuaan umur
petik 108 hari setelah bunga mekar (tingkat ketuaan-2) mempunyai daya simpan
o
12 hari pada suhu 9 ± 1 C dengan karakteristik kelayuan sepal 2,61; susut bobot
3,80%; vitamin C 60,01 mg/100 g; total padatan terlarut 17,35%; dan total asam
0,41 terbaik dibandingkan umur petik lainnya. Tingkat ketuaan umur petik buah