Page 65 - Penanganan Pasca Panen
P. 65
58
memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai ekonomis hasil
pertanian.
Kelompok tanaman hias bunga potong umumnya lebih banyak diminati
karena bernilai ekonomis tinggi dengan warna bunga yang menarik dan volume
bunga yang dapat mencapai jumlah yang besar. Tanaman hias yang bernilai
ekonomis sebagai bunga potong harus memenuhi persyaratan yakni; 1) berwarna
indah, mulus, bersih, tidak bernoda dan baunya wangi tidak menyengat; 2) bunga
dapat bertahan lama setelah dipotong; 3) tangkai bunga cukup panjang dan kuat;
4) bunga tidak mudah rusak dalam pengepakan dan; 5) bunga dihasilkan oleh
tanaman yang subur dan mudah berbunga tanpa mengenal musim. beberapa jenis
bunga potong yang terkenal di indonesia adalah anggrek, krisan, mawar, anyelir,
gladiol, gerbera dll.
Untuk mengurangi kehilangan hasil yang disebabkan oleh kerusakan yang
sering timbul setelah panen pada tanaman hias seperti layu, patahnya batang dan
daun, serta lepasnya kelopak bunga, maka diperlukan perhatian khusus pada
penanganan pasca panennya agar produk mempunyai fase hidup atau daya simpan
yang lama. penanganan pasca panen bunga merupakan suatu kegiatan yang
memberikan perlakuan-perlakuan terhadap bunga, setelah bunga tersebut dipanen
sampai bunga itu diterima oleh konsumen. Umumnya penanganan pasca panen
tanaman hias lebih banyak dilakukan untuk kelompok tanaman hias bunga potong
dibanding dengan kelompok tanaman hias yang lain, hal ini karena pertimbangan
nilai ekonomis bunga potong dengan warna yang menarik dan volume bunga
potong yang dapat mencapai jumlah besar saat dilakukan pengiriman atau
pemasarannya.
Penanganan pasca panen tanaman hias khususnya bunga potong bertujuan
untuk: 1) memperkecil respirasi, 2) memperkecil transpirasi, 3) mencegah infeksi
atau luka, 4) memelihara estetika, 5) memperoleh harga yang tinggi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penanganan Pasca Panen Tanaman
Hias.
Untuk menerapkan penanganan pasca panen tanaman hias bunga potong secara
baik dan benar, maka perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasca
panennya yakni :