Page 68 - Penanganan Pasca Panen
P. 68
61
Gambar 43. Pembungkusan Bunga (Sumber: Dokumen Pribadi, 2013)
3. Perendaman dengan Larutan sebagai Pengawet
Pengawetan bertujuan untuk memperpanjang kesegaran bunga potong. Zat
pengawet digunakan pada empat macam perlakuan yaitu: conditioning,
pulsing, holding dan pembukaan kuncup. Larutan pengawet dapat
mempertahankan mutu dan memperpanjang kesegaran bunga mawar potong
varietas Pergiwati (Amiarsi dan Tejasarwana, 2011).
Conditioning
Merupakan perlakuan pemberian air pada bunga yang layu dengan
pendinginan, menggunakan air deionized yang mengandung obat pembasmi
kuman. Agen pembasah (0.01 – 0.1%) dapat ditambahkan, dan air harus
diasamkan dengan asam sitrat, hydroxyquinoline citrate (HQC), atau almunium
sulfat pada pH mendekati 3.5.
Pulsing
Merupakan perlakuan dalam jangka waktu yang pendek setelah pemanenan,
yaitu proses perendaman dalam larutan yang mengandung nutrisi (glukosa atau
sukrosa) dalam jumlah yang tinggi dan antioksidan. Penggunaan larutan
pulsing bunga sebelum pengemasan dan pengangkutan sangat berguna untuk
menggantikan sumber karbohidrat, melindungi tangkai bunga dari serangan
mikroorganisme penyebab penyumbatan, menjaga kualitas bunga tetap prima,
dan dapat memperpanjang masa kesegaran bunga setelah pengangkutan. Pada
penelitian Amiarsi et al. (2003), bunga mawar potong direndam dalam larutan
pulsing (AgNO3 20 ppm + gula pasir 5% + asam sitrat 320 ppm selama 12
jam) kemudian dikemas dalam wadah yang diberi akuades dan diletakkan
dalam karton berukuran 78 x 20 x 8 cm berkapasitas 20 tangkai bunga mawar