Page 71 - Penanganan Pasca Panen
P. 71
64
diterima konsumen dalam keadaan baik. Untuk pengiriman jarak jauh dapat
dilakukan lewat kargo udara .
Fasilitas sarana prasarana juga sangat menunjang kegiatan penanganan
pascapanen. demikian juga dengan alat distribusi/transportasi masih belum
memadai sehingga produk sampai ditangan konsumen dalam keadaan kurang
segar. Saat ini, kegiatan pascapanen di tingkat petani umumnya dilakukan secara
tradisional dengan alat yang sederhana. Oleh karena itu, perbaikan teknologi
pemanenan dan penanganan pascapanen merupakan salah satu cara yang
diperlukan untuk mencapai mutu produk yang baik yang didukung fasilitas sarana
prasarana dan peralatan pascapanen yang memenuhi syarat untuk penanganan
pascapanen tanaman hias.
Pada kegiatan penanganan pascapanen juga diperlukan adanya packing
house/bangsal pascapanen tanaman hias, yang merupakan tempat kegiatan
penanganan pascapanen setelah tanaman dipanen sampai dikemas dan siap untuk
didistribusikan ke pasar/konsumen. Keberadaan packing house/bangsal pacapanen
diharapkan dapat menekan kehilangan hasil dan kerusakan tanaman florikultura
khususnya bunga dan daun potong sehingga produk tersebut sampai di tangan
konsumen masih dalam keadaan segar (Direktorat Budidaya dan Pascapanen
Florikultura, 2013).
G. PASCA PANEN TANAMAN OBAT DAN REMPAH
Tanaman obat umumnya memiliki sifat khas terutama dalam hal
pemanfaatannya berdasarkan kandungan zat berkhasiat yang kadarnya sangat
bervariasi. Waktu dan cara panen yang tepat dan benar menentukan kadar
senyawa aktif atau zat berkhasiat yang ada pada tanaman. Pada dasarnya tujuan
penanganan dan pengelolaan saat panen adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh bahan baku yang memenuhi standar mutu.
2. Menghindari terbuangnya hasil panen secara percuma serta mengurangi
kerusakan hasil panen.
3. Agar semua hasil panen dapat dimanfaatkan sesuai harapan.
Pascapanen merupakan salah satu tahapan pengolahan dari bahan-bahan
yang telah dipanen, dan harus dilakukan secara baik dan benar, karena akan
berpengaruh terhadap kuantitas, kualitas dan zat berkhasiat yang terkandung