Page 119 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 119

permasalahan yang dihadapi oleh ummat Islam. Setelah Mr. Zwemer
                 berceramah di Yogyakarta tentang “Kekuatan dan Kelemahan Agama
                 Islam” beberapa minggu sebelumnya,  Ahmad Dahlan memberikan
                 ceramah tentang “Kekuatan dan kelemahan ajaran Kristen”. Ceramah ini
                 banyak dikunjungi oleh kaum bumi putera, sementara orang Eropa yang
                 hadir berjumlah 25 orang. Selain orang Eropa, ceramah ini juga dihadiri
                 oleh beberapa orang Tiong Hoa yang juga tampak hadir dalam beberapa
                 diskusi tersebut.
                     Sebelum acara dimulai, Pertama-tama seorang guru dari sekolah
                 guru memberikan sambutannya, yang sangat mengapresiasi kegiatan
                 itu. Ia mambacakan sebuah surat yang ditujukan kepada Mr. Zwemer
                 dan dia menantang untuk berdiskusi lagi dengan penceramah Belanda
                 itu. Setelah selesai menyampaikan pesannya, tampil di mimbar Ahmad
                 Dahlan. Ia berpidato dengan menggunakan bahasa Melayu, karena ia
                 tidak mampu berbahasa Belanda.  Pidatonya itu diterjemahkan langsung
                 oleh guru bumi putera yang sebelumnya telah memberikan sambutan.
                 Selesai menyampaikan ceramahnya, dilanjutkan dengan diskusi yang
                 diikuti juga oleh beberapa orang Eropa yang hadir di situ. Orang-orang
                 Eropa itu antara lain Mr. Van Dijk dari Kebumen. Setelah itu disampaikan
                 tanggapan dari Soerjadi Soerjaningrat yang mendukung dan melengkapi
                 pandangan Ahmad Dahlan.

                     Materi yang disampaikan oleh Achamd Dahlan secara esensi tidak
                 berhubungan langsung dengan isi ceamah dari Mr. Zwemer. Ahmad
                 Dahlan yang memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang luas
                 tentang Islam tidak menyinggung secara langsung dengan ceramah Mr.
                 Zwemer, karena ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang
                 agama Kristen. Namun, isi  ceramah Ahmad Dahlan sangat dipahami
                 dengan jelas oleh penduduk bumi putera. Sebagai seorang kiai yang
                 berasal dari Jawa, ia lebih tahu bagaimana mempengaruhi penduduk




                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [117]
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124