Page 124 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 124
dengan pendirian sebuah tembok, sementara organisasi adalah semennya.
Organisasi ini berbeda dengan organisasi politik, karena tujuannya
memang bukan organisasi politik. Organisasi politik biasanya memiliki
tiga tujuan, yakni mengurusi agama, mengurusi kehidupan atau ekonomi
dan ketiga menegakkan derajat bangsa seperti halnya ditekankan dalam
organisasi politik.
B.5 Ahmad Dahlan dan Perkembangan Islam Dunia
Perkembangan Islam di seluruh dunia Islam kecenderungan semakin
kuat ketika di Asia Kecil orang-orang Turki membentuk suatu gerakan
nasionalisme Turki. Hasil dari munculnya gerakan ini adalah berdirinya
suatu pemerintahan Turki baru atas dasar gerakan Turki Muda. Beberapa
tahun ke depan Turki akan menunjukkan seberapa jauh gerakan ini akan
terwujud dan mencapai tujuannya. Untuk membahas gerakan Islam di
luar wilayah koloni Hindia Belanda, perlu merujuk pada peristiwa di
Turki. Gerakan Islam ini berlangsung lebih lama, yang sudah muncul
sejak lama dan memiliki karakter sendiri meskipun ada upaya untuk
menekankan aspek internasionalnya.
Seiring dengan munculnya gerakan Turki baru ini, di wilayah koloni
Hindia Belanda, berdiri Sarekat Islam yang memihak kepada ummat
Islam. Seiring dengan berdirinya organisasi Sarekat Islam ini, juga
muncul sebuah pergerakan Islam lain yang lebih terorganisir. 19
Sejumlah organisasi keagamaan telah didirikan pada dekade kedua
abad XX ini telah menyebarkan pengaruhnya ke segala penjuru secara
19 Pada waktu yang bersamaan terjadi peristiwa yang menggegerkan ummat Islam, yaitu
terjadinya pembunuhan terhadap seorang Cina Semarang di Brumbungan, yang telah
sengaja menghina ummat Islam. Ia melemparkan daging babi ke masjid. Peristiwa
penghinaan terhadap ummat Islam lainnya juga terjadi di beberapa wilayah lain.
Peristiwa-peristiwa penghinaan terhadap ummat Islam mendorong para tokoh Islam
untuk mendirikan organisasi ke-Islaman yang bertujuan untuk memperkokoh persatuand
an kesatuan ummat Islam di wilayah koloni. Untuk jelasnya lihat tulisan yang dimuat De
Indische Courant, 5 Maret 1923, lembar ke-1, yang berjudul “Onze Islamistische Wereld”
[122] K.H. Ahmad Dahlan