Page 142 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 142

C.2  Kongres Muhammadiyah XVII di Yogyakarta
                       Kongres ke-17 di Yogyakarta  terutama ditinjau dari sudut pandang
                       organisasi, telah menciptakan kesan mendalam pada ribuan orang yang
                       ikut hadir dalam kongres yang berlangsungd ari 12 sampai dengan 20
                       Februari 1926. Ratusan utusan dari semua desa Jawa dan dari Pantai
                       Barat Sumatra,  Aceh, Kuala Kapuas dan Makasar berkumpul selama
                       10 hari di kota Yogyakarta. Meskipun tidak ada hotel, para peserta
                       semuanya ditampung dan dapat membeli makan yang dapat dibeli
                       dengan harga yang sangat murah, yakni f 4.5 untuk konsumsi selama
                       kongres. Kongres itu juga dihadiri oleh 1.000 pandu yang menampilkan
                       demonstrasi, dan arak-arakan besar. Ini dimungkinkan oleh komite
                       penyambutan melalui berlimpahnya hadiah dan sumbangan, baik yang
                       berasal dari pribadi maupun dari kalangan sendiri. Sebuah daftar hadiah
                       di sini bisa ditambahkan sebagai bukti bahwa organisasi ini memiliki
                                     30
                       banyak anggota.
                          Tiga perarakan besar dari anak-anak sekolah, kepanduan dan
                       anggota biasa selama kongres ini diadakan, ketiganya menciptakan kesan
                       mendalam, khususnya bagi para pengamat. Pada perarakan pertama
                       Sembilan ribu anak ikut serta, semuanya dari sekolah Muhammadiyah,
                       sementara kira-kira satu jam diperlukan untuk membariskan 20-30 ribu
                       orang yang berada di ujung akhir barisan. Sebagian alun-alun Utara
                       ditutup  satu lapangan. Di situ dibangun barak-barak untuk penginapan
                       peserta. Salah satunya bangunan kongres, yang mampu menampung
                       2.000 orang. Sementara barak lain digunakan untuk pameran berbagai
                       karya kerajinan tangan dan batik paragadis, lukisan, peta (termasuk peta
                       relief Hindia) yang dilengkapi dengan banyak bendera, yang merupakan
                       simbol dari cabang dan ranting Muhammadiyah dan informasi tentang
                       pendidikan, panti asuhan dan poliklinik Muhammadiyah. Semua ini
                       dibuat oleh para siswa sekolah Muhammadiyah sendiri, terkecuali karya


                   30   Lihat Verslag van het XVIIde Congres van Moehammadijah, gehouden van 12 tot 20
                       februari 1928 te Yogyakarta,  yang berada di dalam koleksi Ministerie van Kolonien,
                       koleksi Nationaal Archief Nederland,  nomor C A/11.


               [140]    K.H. Ahmad Dahlan
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147