Page 149 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 149

Disampaikan pula bahwa   ada orang yang mengucapkan “tablet”,
                 padahal yang dimaksudkannya  adalah “tableg”. Ditegaskannya bahwa
                 keduanya memiliki makna yang berbeda, karena “tablet” digunakan
                 untuk menyembuhkan penyakit malaria, sementara “tableh”  adalah
                 sarana untuk menyatakan “penyakit” dalam peristiwa ini “benda-
                 benda gelap dalam Islam”. Ia  menguraikan panjang lebar manfaat dan
                 kinerja “tableg” ini. Melalui “tableg”, manusia diberi kesempatan untuk
                 mengenal jalan  hidup Islam yang baik. Juga bagi tujuan propaganda,
                 tableg terbukti mempunyai arti yang besar.

                     Pembicara berikutnya adalah Kartosoedarmo, utusan cabang Batavia.
                 Ia membahas bidang pendidikan. Ditegaskannya bahwa pendidikan
                 yang diberikan pada Muhammadiyah, tidak hanya terdiri atas pelajaran
                 umum, seperti yang diberikan di sekolah pemerintah, melainkan juga
                 pelajaran agama. Selanjutnya dia mengumumkan bahwa jumlah sekolah
                 yang didirikan di Batavia oleh organisasi ini dalam waktu tujuh tahun
                 berjumlah 6 HIS, 1 kweekschool (sekolah calon guru), 1 standaardschool
                 dan 1 Kopschool (sekolah niaga). Ia mendorong agar pendidikan
                 diperhatikan agar supaya di dunia Islam perbaikan bisa dilakukan.
                     Muhammadiyah juga tidak melupakan kebutuhan untuk mendorong
                 kemakmuran perempuan Islam. Perhatian ini diwujudkan dalam cabang
                 wanita Muhammadiyah, organisasi Aisiyah.Organisasi ini berdiri sendiri
                 dan kuat, terbukti dari masjid kaum perempuan di Yogyakarta didirikan
                 oleh organisasi perempuan ini. Muhammadiyah juga mendirikan  sejenis
                 sekolah TK (Frobelschool), yang semuanya berasal dari anggotanya
                 sendiri, yang berupa sumbangan sukarela dari para murid. Para siswa
                 juga menerima pelajaran keagamaan di sekolah ini.
                     Tibalah giliran  sesi tanya jawab. Ditanyakan tentang hak dan
                 kewajiban anggota. Disampaikan bahwa kontribusi minimum untuk
                 menjadi anggota  berjumlah yang ditujukan untuk mengisi kas. Sementara
                 pengurus pusat tidak memungut satu sen pun dari cabang.
                     Permaslahan mengapa setelah berdiri kurang lebih 20 tahun



                                                                   K.H. Ahmad Dahlan    [147]
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154