Page 92 - K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923)
P. 92

modal sosialnya bagi tahap lanjut dakwah kultural kecakapan hidup bagi
                   kepentingan bangas dan kemanusian universal?

                       Dakwah kecakapan hidup ialah dakwah yang tidak hanya berpusat
                   pada ranah kognisi atau pengetahuan, melainkan menyasar kemampuan
                   atau kecakapan  hidup, dalam  beribadah dan memenuhi kebutuhan hidup
                   masyarakat yang menjadi obyek dakwah. Pelaksanaan dakwah kecakapan
                   hidup itu dilakukan dengan memanfaatkan kecerdasan dan kearifan lokal,
                   berupa tata-nilai yang tumbuh sebagai tradisi hidup masyarakat setempat.
                   Inilah yang antara lain disebut sebagai kebudayaan.
                       Secara normatif bisa merujuk Kitab Suci Al-Quran Surat Ibrahim ayat 4
                   yang menunjuk fungsi kebudayaan (lisaani kaumih), Surat Al-Anfal ayat 24
                   menunjuk arah penghidupan (yuhyikum). Berikut kutipan kedua Surat dan
                   ayat Al-Quran tersebut.
                       Surat Ibrahim ayat: Kami tidak mengutus seorang rasul, kecuali dengan
                   bahasa kaumnya, agar bisa memberi penjelasan dengan terang pada mereka.
                   Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki, memberi petunjuk kepada siapa
                   yang dikehendaki. Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
                   (keterangan) Bahwa Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab, bukan berarti
                   untuk bangsa Arab saja akan tetapi bagi seluruh manusia.
                       Sementara Surat Al-Anfal ayat 24 menyatakan: Hai orang-orang yang
                   beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul kepada yang memberi kehidupan

                   kepadamu, ketahuilah sungguh Allah membatasi manusia dan hatinya dan
                   sungguh kepada-Nyalah kamu dikumpulkan. Maksudnya: menyeru berperang
                   meninggikan kalimat Allah, bisa membinasakan musuh menghidupkan Islam
                   dan muslimin, menyeru kepada iman, petunjuk jihad dan segala yang ada
                   hubungannya dengan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Bahwa Allah-
                   lah yang menguasai hati manusia.
                       Dakwah, karena itu selain dilakukan dengan hikmah dan dialog, juga
                   berbasis budaya orang atau  masyarakat sasaran dakwah. Seluruhnya
                   bertujuan sehingga masyarakat menjadi lebih hidup, lebih bisa menyelesaikan
                   berbagai problem kehidupan yang dihadapi. Karena itu dakwah kultural ialah


               [90]    K.H. Ahmad Dahlan
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97