Page 27 - Catatan Peradaban Islam
P. 27

jumlah mereka makin lama makin bertambah juga. Setelah
            berita itu sampai kepada Dhu Nuwas, ia pergi ke Najran dan
            dimintanya kepada penduduk supaya mereka masuk agama
            Yahudi, kalau tidak akan dibunuh. Karena mereka menolak,
            maka digalilah sebuah parit dan dipasang api di dalamnya.
            Mereka dimasukkan ke dalam parit itu dan yang tidak mati
            karena  api,  dibunuhnya  kemudian  dengan  pedang  atau
            dibikin  cacat.  Menurut  beberapa  buku  sejarah  korban
            pembunuhan  itu  mencapai  duapuluh  ribu  orang.  Salah
            seorang di antaranya dapat lolos dari maut dan dari tangan
            Dhu Nuwas, ia lari ke Rumawi dan meminta bantuan Kaisar
            Yustinianus atas perbuatan Dhu Nuwas itu. Oleh karena letak
            Kerajaan  Rumawi  ini  jauh  dari  Yaman,  Kaisar  itu  menulis
            surat  kepada  Najasyi  (Negus)  supaya  mengadakan
            pembalasan terhadap raja Yaman. Pada waktu itu [abad ke-
            6] Abisinia yang dipimpin oleh Najasyi sedang berada dalam
            puncak kemegahannya.

                 Perdagangan  yang  luas  melalui  laut  disertai  oleh
            armada  yang  kuat2  dapat  menancapkan  pengaruhnya
            sampai  sejauh-jauhnya.  Pada  waktu  itu  ia  menjadi  sekutu
            Imperium Rumawi Timur dan yang memegang panji Kristen
            di  Laut  Merah,  sedang  Kerajaan  Rumawi  Timur  sendiri
            menguasainya di bagian Laut Tengah. Setelah surat Kaisar
            sampai ke tangan  Najasyi, ia mengirimkan bersama  orang
            Yaman  itu  -  yang  membawa  surat  –  sepasukan  tentara  di
            bawah pimpinan Aryat (Harith) dan Abraha al-Asyram salah
            seorang prajuritnya. Aryat menyerbu Kerajaan Yaman atas
            nama penguasa Abisinia. Ia memerintah Yaman ini sampai ia
            dibunuh  oleh  Abraha  yang  kemudian  menggantikan
            kedudukannya.
                 Abraha inilah yang memimpin pasukan gajah, dan dia
            yang  kemudian  menyerbu  Mekah  guna  menghancurkan

            20 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32