Page 54 - Burnout Konselor
P. 54
mengherankan bahwa tuntutan pekerjaan dikaitkan dengan
fisiologis (peningkatan tekanan darah, peningkatan aktivitas
hormonal, peningkatan denyut jantung) dan masalah kesehatan
psikologis. Setelah kontak yang lama dengan tuntutan pekerjaan
yang tinggi, konselor dapat menjadi sangat lelah dan
menjauhkan diri secara psikologis dari pekerjaan mereka, dan
konselor mulai mengalami burnout (Bakker et al., 2014).
Lee & Ashforth (Bakker et al., 2014) menemukan
bahwa tuntutan pekerjaan tertentu adalah prediksi burnout.
Tuntutan pekerjaan yang paling penting adalah ambiguitas
peran, konflik peran, stres peran, peristiwa stres, beban kerja,
dan tekanan kerja merupakan prediktor utama burnout.
2. Faktor Individu
Faktor individu merujuk pada perbedaan individu atau
karakteristik pribadi yang relatif stabil dalam situasi dan waktu.
Pilih & Leiter (Bakker et al., 2014) meskipun literatur saat ini
menunjukkan kemungkinan bahwa aspek stres dari lingkungan
kerja merupakan prediktor yang lebih penting dari burnout
daripada kepribadian, penting bagi peneliti untuk
mempertimbangkan karakteristik perbedaan individu.
Kepribadian dapat mempengaruhi kelelahan melalui
dampak baik yang dirasakan dan sifat objektif dari lingkungan
kerja seseorang. Pertama, kepribadian dapat mempengaruhi
karyawan untuk merasakan lingkungan kerja mereka dengan
baik terlepas dari sifat dasar pekerjaan mereka (Brunborg 2008).
Misalnya, sedangkan individu dengan emosi rendah stabilitas
dapat memandang beban kerja yang tinggi atau tugas kerja yang
kompleks sebagai ancaman, individu dengan stabilitas
emosional yang tinggi dapat memandang tuntutan pekerjaan
yang sama sebagai tantangan. Selain itu, kepribadian dapat
mempengaruhi sifat objektif dari lingkungan kerja seseorang
Burnout Konselor - 47