Page 101 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 101
bangsa, (viii) pengamalan pembangunan bangsa, dan (ix) jati diri
bangsa (Samani, dkk, 2017). Pancasila sebagai dasar negara
sekaligus sebagai sumber moral bagi bangsa Indonesia. Semua
perangkat hukum norma susila dan kebiasaan yang tumbuh dan
dikembangkan dalam masyarakat Indonesia dalam konteks
kehidupan bernegara seluruhnya tidak boleh bertentangan dengan
nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila (Al Muchtar, 2009).
Kosasih (1992) mengemukakan pola pengajaran/pendidikan nilai di
Indonesia tidak hanya menargetkan proses, melainkan juga
menginternalisasi dan mempersonalisasi sejumlah target nilai-moral
(bahkan merupakan keutamaan) dan pendidikan nilai- moral dalam
masyarakat Indonesia tidak Value Free (bebas nilai) melainkan
Value Based (berdasarkan nilai-nilai) terutama tatanan nilai moral
dan norma bangsa yaitu Pancasila, perangkat hukum nasional,
agama, dan budaya bangsa (Solihatin, 2012).
Langkah-langkah pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila
yaitu 1) Mencari permasalahan yang terbaru; 2) membentuk
kelompok terdiri dari 2-3 orang (heterogen); 3) observasi lingkungan
masyarakat; 4) mencatat hasil observasi dan membuat laporan; 5)
presentasi menggunakan laptop dan LCD.
D. Model Pembelajaran Teknik Mengklarifikasi Nilai (Value
Clasification Technique/VCT)-GAMES
Model pembelajaran ini menggabungkan Pendidikan Nilai dengan
Pendidikan Moral Pancasila melalui pengembangan nilai dan moral
yang menghasilkan pemecahan masalah berupa ide-ide program
permainan (Al Muchtar, 2009). Tujuan model pembelajaran ini
93