Page 135 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 135
Peran guru adalah mengidentifikasi tentang berbagai perspektif
belajar peserta didik, dan mengintegrasikannya di dalam
pembelajaran yang diselenggarakan. Untuk melakukan peran
tersebut, seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang diri anak,
ekspektasi dan pengalaman anak sebelumnya dan
mengembangkannya secara optimal selama pembelajaran. Baik bagi
pencitaan kondisi dan kesiapan diri mereka untuk belajar, maupun
agar bahan dan tugas- tugas belajar yang diberikan memiliki makna,
dipandang penting, serta relevan dengan apa yang telah mereka
ketahui atau alami sebelumnya. Kompetensi guru ini dalam
terminasi Hoyle (Stenhouse, 1984) dinamakan the restricted
professional yang atribut-atribut kualitatif yang minimal harus
dimiliki oleh seorang guru sebagai prasyarat kelayakan profesi.
Sejalan dengan itu, Hyde and Bizar (dalam Purba, 1991)
mengemukakan tujuh prinsip pembelajaran Pendidikan IPS/PKn
yang seyogyanya ditunaikan guru dalam mengembangkan
pembelajaran, yaitu:
1. Menyadari bahwa skema kognitif, salah konsep atau teori-teori
yang naïf yang dimiliki peserta didik senantiasa akan dibawanya
ke dalam kelas.
2. Lebih memperhatikan pada adanya sudut pandang yang
berbeda-beda dari setiap peserta didik.
3. Membantu peserta didik mengeksplorasi, menggenerate,
memantapkan, mengelaborasi, dan merefleksi ide-ide pokok
yang terdapat di dalam konsep peserta didik.
4. Merancang pembelajaran yang bersifat inkuiri sistematik yang
127